Sony Ericsson Akan Fokus ke Smartphone, Tinggalkan Ponsel Low End



JAKARTA, KOMPAS.com - Meski pasar ponsel kelas menengah ke bawah (low end) sangat tinggi permintaannya di Indonesia, tak membuat Sony Ericsson berpaling muka. Perusahaan merger antara Sony dan Ericsson yang sudah berumur 10 tahun itu kini fokus ke produk smartphone.

"Mulai tahun lalu kita memutuskan untuk tidak akan membuat ponsel low end. Kita hanya buat yang harganya Rp 1 juta ke atas," kata Djunadi Satrio, Head of Marketing Sony Ericsson Indonesia, di Jakarta, Rabu (16/3/2011).


Ia menjelaskan alasan Sony Ericsson fokus ke smartphone untuk pasar menengah ke atas. Menurutnya, data yang dimiliki perusahaan menunjukkan bahwa tren penjualan ponsel di kawasan Asia Pasifik, lebih dari 50 persen produk yang terjual adalah kelas smartphone. "Kami yakin strategi kami sesuai dengan tren tersebut," ujarnya.


Selain itu, jelas Djunadi, Sony Ericsson kini juga fokus mengembangkan produk smartphone dengan berbasis platform Android meski tetap akan merilis smartphone multiplatform sebagai strategi globalnya. Hal ini turut didukung tren bahwa Android saat ini merupakan operating terbesar di dunia untuk smartphone.

0 komentar:

Posting Komentar